Anak Minta Ini Minta Itu Bila Diajak Ke Mall? Begini Cara Menyiasatinya

Menyiasati Anak Rewel di Mall - Belanja ke mall merupakan rutinitas penting yang harus dilakukan oleh ibu rumah tangga. Entah itu mau beli belanja bulanan, atau mau membeli keperluan rumah tangga lainnnya.

Namun hal ini menjadi sedikit dilema ketika mengajak buah hati ikut pergi berbelanja. Mau ditinggal di rumah tak ada yang jagain, mau dibawa repotnya minta ampun, minta inilah, minta itulah, terkadang sampai menjerit-jerit minta sesuatu yang menarik perhatiannya.

Perilaku seperti ini sebenarnya hal yang biasa bagi anak. Kenapa demikian ? Setiap anak terlahir ke dunia tanpa tahu apa-apa, dan ingin mencoba atau merasakan apapun yang dilihatnya.Perasaan inilah yang menggoda anak untuk menunjuk atau minta dibelikan sesuatu yang menarik perhatiannya. Padahal jika berbentuk makanan belum tentu ia akan memakannya.

Tak hanya itu, anakpun bisa tergoda karena pengaruh promosi iklan yang memang gencar ditayangkan di televisi atau media lainnya. Kadang si kecil merengek minta dibelikan sesuatu semata karena ingin mengikuti tokoh idolanya atau ingin hadiah.

Perilaku tersebut tidak melulu buruk, melainkan menandakan motorik anak berjalan dengan sempurna dan sebenarnya bagus untuk perkembangan otaknya.

Namun bila berlebihan perilaku tersebut bisa berdampak negatif juga terhadap anak. Rengekan dan tangisan akan menjadi senjata andalan bagi anak untuk meminta sesuatu yang diinginkannya.

Nah sekarang bagaimana sih perilaku tersebut tidak berdampak buruk dan mudah disiati oleh orang tua, khususnya ibu-ibu?

• Tegas dan konsisten

Orang tua seharusnya bersikap konsisten terhadap anak. Saat anak ngambek karena permintaannya tak terpenuhi, orang tua sebaiknya tak terpengaruh. Sikap ini mengajarkan bahwa jika orang tua sudah mengatakan ‘tidak’ berarti ‘tidak’.

• Sabar dan diam

Ketika permintaan anak tidak digubris pasti akan terjadi pemberontakan, bahkan menangis sekeras-kerasnya. Memang sedikit memalukan bila terjadi hal yang seperti itu ditempat umum. Tetap tenang dan diam, ajak anak ke pojokan, biarkan dia menangis sepuasnya.

• Berikan pelukan dan pujian

Setelah anak capek dengan tangisannya dan menunjukkan tanda damai, hampiri dan peluk dia sambil membisikkan sesuatu yang melegakannya. Seperti ” minggu besok kita beli ya, sekarang bunda hanya membawa uang untuk belanja keperluan dapur, kamu kan anak pintar pasti nurut sama bunda.

• Konsisten dengan janji.

Ketika kita telah berjanji sama anak untuk membelikan mainan di kemudian hari tepati. Jangan sampai membohongi anak. Meskipun anak lupa, kita harus mengingatkan janji kita kepada mereka. Hal ini mengajarkan sikap jujur, dan menepati janji kepada anak. Jika hal ini dilakukan, anak pasti akan bisa berdamai ketika di bawa ke mall.

• Buat komitmen

Ketika mau berbelanja ke mall, buat komitmen dengan anak bahwasanya kita ke mall untuk beli kebutuhan dapur. Tak ada yang lain. Kapan perlu perlihatkan kepada mereka daftar belanjaan, dan ikut sertakan mereka dalam memilih belanjaan. Jika melanggar buat aturan-aturan atau hukuman-hukuman.

• Berikan aturan yang jelas dan perjanjian-perjanjian

Aturan ini bisa berupa hukuman jika anak melanggar perjanjian. Aturan tersebut seperti : tidak boleh main game, tidak boleh menonton tv, uang jajan dipotong, dsb. Tetapkan aturan tersebut sebelum pergi berbelanja dan konsisten dalam menjalankannya. Hal ini mengajarkan anak untuk disiplin.

Misalnya bunda mau pergi ke mall kamu hanya boleh minta satu barang saja, kamu nanti mau minta apa? Robot atau mobil-mobilan. Pilih satu tidak boleh lebih. Jika melanggar tetapkan aturan-aturan diatas. Biasanya dengan cara seperti ini anak akan menepati janji dan mereka merasa dihargai.

Semoga dengan cara diatas dapat menjadikan kita sebagai orang tua yang dihargai oleh anak, tidak menjadikan tangisan sebagai senjata mereka, dan bisa memupuk sikap disiplin sejak dini kepada mereka.