Penyebab dan Cara Mengatasi Mual Saat Hamil

Penyebab dan Cara Mengatasi Mual Saat Hamil - Hamil adalah satu fase yang dinanti oleh setiap wanita sesudah menikah, sebab itu adalah sebuah tanda akan hadirnya calon penerus keluarga. Biasanya pada trimester awal kehamilan sebagian ibu hamil mengalami mual atau yang sering disebut morning sickness. Kira- kira apakah penyebab mual saat hamil?

Mual yang terjadi pada ibu hamil baik yang menyebabkan muntah atau tidak, biasanya disebabkan akibat perubahan hormonal dalam tubuh ibu hamil tersebut dan tidak jarang hal ini juga sering menimbulkan rasa pusing saat hamil. Kondisi hamil akan menyebabkan kadar hormon HCG dan estrogen dalam tubuh meningkat dengan pesat, sehingga memicu bagian otak yang bertugas mengontrol rasa mual. Biasanya ibu hamil cenderung merasakannya di pagi hari atau disaat mencium aroma sesuatu yang tiba-tiba tidak disukainya, bisa aroma buah tertentu, aroma nasi, aroma wangi-wangian atau bahkan aroma tubuh suaminya sendiri. Unik, tapi itulah yang terjadi.

Namun selain pengaruh hormonal tersebut, penyebab mual saat hamil juga bisa diakibatkan karena kekurangan zat gizi tertentu. Seperti yang kita ketahui bahwa hamil adalah kondisi di mana di dalam tubuh ibu tumbuh sebuah janin yang membutuhkan asupan gizi agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal, sehingga wajar bila ibu hamil harus mendapatkan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan saat sebelum hamil. Apabila asupan nutrisi terpenuhi baik, insya Allah resiko mual muntah dapat berkurang.

Sebagaimana yang dituturkan oleh Dr. dr. Noroyono Wibowo, SpOG (K) dari RSCM bahwa ibu hamil sebaiknya mempersiapkan diri dan kadar nutrisi tubuh bila akan merencanakan kehamilan agar kehamilan berjalan normal. Menurut Dr. Noroyono Wibowo mual pada ibu hamil bisa juga terjadi akibat adanya infeksi, baik infeksi saluran kemih, maupun tifus. Sehingga ada baiknya ibu hamil memeriksakan diri dan kesehatannya. Namun bila baik-baik saja, kemungkinan rasa mual tersebut timbul karena adanya kekurangan nutrisi tubuh.

Bila rasa mual tersebut disebabkan karena gangguan kesehatan, sebaiknya segera mendapat penanganan agar tidak mengganggu tumbuh kembang organ bayi. Rasa mual pada ibu hamil juga bisa timbul akibat adanya desakan pada saluran cerna yang disebabkan pertumbuhan rahim, sehingga tenggorokan mengeluarkan asam lambung. Keadaan ini menyebabkan kerja lambung dalam mencerna makanan menjadi lambat dan akhirnya menimbulkan rasa mual.

Rasa mual dan muntah yang terjadi berlebihan secara terus menerus dapat membahayakan kondisi ibu dan janin, ibu hamil dapat mengalami dehidrasi. Kondisi ini disebut dengan hiperemesis gravidarum dan dialami oleh hampir 2% ibu hamil. Rasa mual dan muntah ini bisa berlangsung sampai kehamilan mencapai usia 20 minggu dan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Hiperemesis gravidarum termasuk gangguan kehamilan yang serius dan biasanya ibu hamil memerlukan perawatan di rumah sakit bila kondisinya terus memburuk. Untuk membedakan antara penyebab mual pada ibu hamil akibat hormonal dengan hiperemesis gravidarum dapat dilihat dari intensitas mual dan muntahnya. Apabila ibu hamil muntah lebih dari 4 kali sehari dengan gejala nafsu makan yang hilang sehingga menyebabkan penurunan berat badan sampai 3 kilogram selama dua minggu, maka kemungkinan besarnya mual tersebut disebabkan oleh hiperemesis. Namun bila mual masih dalam batas normal dan tidak menyebabkan muntah, bisa jadi ini hanya gangguan hormonal sesaat yang akan hilang setelah melalui trimester pertama kehamilan.

Setelah mengetahui apa saja penyebab mual saat hamil, lalu bagaimana cara mengatasi mual saat hamil? Untuk mengatasi dan mensiasati gangguan mual akibat hormonal anda bisa melakukan cara-cara sebagai berikut:

1. Biasakan makan dengan porsi kecil namun sering.
2. Hindari atau kurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak.
3. Saat bangun pagi berhentilah sejenak dan bangunlah secara perlahan.

Itulah beberapa penyebab mual saat hamil dan juga cara mengatasi mual saat hamil yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca semuanya. Untuk para wanita, istri atau ibu yang sedang hamil selalu jagalah kesehatan anda dan kandungan dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi serta dengan rajin berolahraga terutama olahraga atau senam khusus ibu hamil.

Terima kasih.