Tanda-tanda yang Sering Muncul Saat Bayi Tumbuh Gigi - Salah satu proses tumbuh kembang bayi adalah perihal tumbuhnya gigi. Lalu umur berapa bayi tumbuh gigi? Rata-rata gigi awal bayi tumbuh di usia 4 sampai 8 bulan. Namun, setiap bayi memang tidak disamakan progres pertumbuhan gigi nya. Ada
bayi yang giginya sudah tumbuh saat ia berusia kurang dari 4 bulan. Ada pula bayi yang sudah menginjak usia 7 bulan pun, giginya belum nongol juga. Akan tetapi orangtua tidak usah cemas dengan kondisi
tersebut, karena hal ini masih dikatakan normal. Artinya, orangtua pun tidak dapat memprediksi secara tepat, kapan buah hatinya akan mulai tumbuh gigi.
Sebetulnya, keluhan yang dirasakan bayi berbeda-beda. Bahkan, pada sebagian bayi ada yang pertumbuhan giginya cukup cepat dan tidak mengindikasikan keluhan apapun. Keluhan yang terjadi pada saat tumbuh gigi pada bayi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: ketahanan bayi pada rasa sakit, kepribadiannya dan seberapa padat gusi bayi Anda.
Berbagai gejala sang bayi tumbuh gigi, cenderung muncul saat beberapa hari sebelum serta sesudah tumbuh gigi. Untuk urutan pertumbuhan gigi pada bayi biasanya gigi yang pertama kali tumbuh adalah dua gigi depan bawah. Kemudian diikuti oleh empat gigi atas.
Terkadang saat gigi geraham mulai tumbuh akan lebih banyak mengundang keluhan. Hal ini di karenakan bentuk gigi geraham lebih besar, gemuk dan kondisinya agak luas. Pada beberapa kasus, saat gigi geraham bayi tumbuh maka gusi pun akan terlihat mengembung. Bahkan, ada juga yang gusinya berwarna agak kebiruan. Ketika gigi sudah nongol bisa saja gusinya akan mengeluarkan darah dan tentunya bayi akan menjadi sangat rewel. Setelah gigi tumbuh dan gusi tidak lagi bengkak biasanya bayi akan lebih tenang dan tidak rewel.
Berikut terdapat beberapa tanda bayi tumbuh gigi (pada umumnya) yang sering muncul dan terjadi dan perlu untuk para orangtua ketahui, antara lain:
Mengeluarkan air liur : Hal ini disebabkan karena proses pertumbuhan gigi bayi akan merangsang pengeluaran air liur.
Ruam pada dagu atau wajah : Ruam ini masih berhubungan dengan pengeluaran air liur yang banyak. Biasanya terjadi di sekitar area mulut atau dagu. Bahkan kadang ditemukan juga di bagian leher. Kulit bayi, memang sangat sensitif, termasuk dengan air liurnya sendiri. Oleh sebab itu, orangtua harus segera mengusap/ membersihkan air liur bayi dengan sapu tangan, dsb. Ruam pada bayi bisa diatasi dengan mengoleskan krim kulit khusus bayi.
Batuk : Produksi air liur yang cukup berlebih, cenderung membuat bayi mudah tersedak lalu batuk.
Senang dan sering menggigit : Pertumbuhan gigi otomatis akan menimbulkan tekanan pada gusi. Hal ini mengakibatkan sang bayi merasa tidak nyaman, sehingga ia akan menyalurkannya melalui gigitan. Bahkan kepada benda apapun. Mulai dari puting susu ibu (bila masih menyusu), pada mainannya atau menggigiti jari.
Demam : Pembengkakkan pada gusi bayi, selain menimbulkan rasa sakit juga dapat mengakibatkan demam. Akan tetapi, demam yang dialami cenderung demam rendah (tidak lebih dari 101ºF). Apabila sang bayi mengalami demam dengan tubuh lemas atau menderita gejala lebih parah, maka sebaiknya hubungi dokter. Sebab, dikhawatirkan ada masalah yang lebih serius. Untuk tips masalah ini bisa anda baca selengkapnya para artikel cara mengatasi demam pada bayi karena tumbuh gigi.
Rewel : Dengan segala ketidaknyamanan yang dirasakan bayi, tentunya ia akan mudah rewel, susah makan bahkan hingga menangis. Beberapa bayi, bisa jadi hanya rewel dalam beberapa jam saja. Namun, sebagian bayi mungkin akan rewel lebih lama, entah untuk beberapa hari, bahkan dalam hitungan minggu.
Itulah beberapa tanda bayi tumbuh gigi yang sering muncul dan terjadi, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca, khususnya untuk para bunda dan ayah yang sedang mempunyai bayi atau balita.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)