Artikel Keluarga & Kesehatan : Cara mengetahui rahim sudah bersih setelah keguguran dapat dilakukan dengan cara mudah, dapat dikerjakan oleh ibu asalkan dengan cara yang tidak membahayakan dan yang paling aman adalah menggunakan tindak dari
tenaga medis.
Rahim sendiri mengandung cukup banyak pembuluh darah terutama terdapat pada dindingnya. Secara khusus rahim dipersiapkan untuk tempat berkembangnya janin. Dinding rahim dilengkapi dengan banyak
pembuluh darah untuk mensuplai tumbuh kembang dari janin. Namun dalam kondisi kehamilan tidak terjadi maka dinding rahim beserta pembuluh darah akan luruh dan menimbulkan perdarahan.
Demikian pula ketika kehamilan tidak berlangsung dengan baik dan terjadi keguguran maka rahim akan mengeluarkan janin yang gugur berikut jaringan-jaringan pada rahim. Pasca melahirkan juga selalu
diikuti dengan perdarahan selepas bayi lahir dan plasenta dikeluarkan bahkan darah melahirkan keluar hingga lebih kurang selama 60 hari setelah bersalin.
Sehabis menstruasi, bersalin dan keguguran setelah diikuti dengan perdarahan, selalu penting untuk dipastikan apakah rahim sudah benar-benar bersih ataukan belum. Rahim yang tidak bersih dapat
menimbulkan infeksi ataupun penyakit lain. Jaringan yang terdapat di dalam rahim adalah jaringan mati yang dapat membusuk yang akan menjadi sarang atau media bagi pertumbuhan bakteri bahkan yang
bersifat patogen adapun cara mengetahui rahim sudah bersih adalah sebagai berikut :
1. Memperhatikan ada atau tidaknya bercak darah.
Bercak darah merupakan tanda adanya luka atau sisa luka pada rahim. Bercak darah sering menempel pada pakaian dalam baik berwarna colelat
ataupun warna darah yang merah segar. Terkadang flek atau bercak darah hanya dianggap sebagai flek karena kecapekan. Padahal jika darah tidak berhenti meskipun jumlah kecil setelah menstruasi,
keguguran atau melahirkan, hal tersebut merupakan tanda rahim belum bersih pasca keguguran atau yang lainnya.
2. Nyeri pada perut bagian bawah.
Rasa nyeri pada perut bagian bawah dapat menjadi pertanda adanya suatu hal yang kurang beres pada rahim. Dokter dapat mengetahui dengan menekan perut bagian
bwah sisi kanan atau kiri kemudia mencoba mengecek melalui jalan lahir sampai ke dalam rahim. Jika rahim belum benar-benar bersih maka ketika ditekan tidak jarang keluar gumpalan darah dan bahkan
jaringan.Jaringan sisa embryo pada kasus keguguran tidak jarang masih tersisa terutama bagi ibu yang tidak melakukan kuretase setelah mengalami keguguran. Terkadang jaringan berupa gumpalan keluar
ketika ibu buang air kecil.
3. Cara berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan ultrasonografi (USG).
USG bukan sekedar mengecek kondisi janin melainkan juga bisa dipakai untuk melihat
keadaan rahim secara umum.USG transvaginal sering lebih efektif memeriksa secara langsung keadaan rahim. Untuk USG biasa sering tidak mudah menemukan adanya serpihan jaringan apalagi jika besar
benda tidak diketahui secara pasti.Secara palpasi dan pengukuran puncak rahim.Meskipun bersifat nisbi, namun pengukuran tinggi puncak rahim dapat digunakan untuk mengetahui apakah dalam rahim
sudah bersih ataupun belum.
Baca juga :
- Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Kandungan Lemah
- Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan Kanker Rahim
Rahim yang masih belum bersih benar cenderung memiliki ukuran yang lebih tinggi dibandingkan kondisi bersih. Meskipun demikian ukuran puncak rahim tidak terlalu
menyolok sebagaimana kondisi hamil. Adanya rongga pada rahim yang belum mengecil ketika dilakukan USG dapat dijadikan petunjuk terhadap kecurigaan kemungkinan adanya jaringan yang masih
tersisa di dalam rahim. Dalam dunia medis biasanya cara membersihkan rahim pasca keguguran adalah dengan kuret, namun jika jaringan yang tersisa tidak membahayakan dan bisa keluar dengan sendirinya maka tanpa kuret pun tidak masalah.
4. Adanya kontraksi rahim.
Untuk mengetahui mengetahui rahim telah bersih tanpa usg adalah dengan melihat adanya kontraksi rahim. Kontraksi rahim merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan benda dalam rahim. Adanya kontraksi dapat mengindikasikan rahim belum benar-benar bersih. Sehingga tidak
terjadinya kontraksi dapat menjadi pertanda rahim yang sudah bersih. Namun tidak perlu khawatir, jaringan yang tersisa di dalam tubuh secara perlahan dapat dikeluarkan melalui mekanisme alami tubuh.
Demikian beberapa cara mengetahui rahim sudah bersih setelah keguguran yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini. Semoga menjadi informasi yang bermanfat untuk para pembaca semuanya, terima kasih.
Pasangan saya keguguran tggal 13 mei 2016 dan pendarahan hingga seminggu setelah itu brhenti, dan dia mendapat mens pertama setelah pasca tggal 15 juni 2016, hingga skrg normal dan tdk mndapat nyeri yg luar biasa dan apakah itu normal? dan apakah sampai skrg menyisakan jaringan dok? mohon pencerahannya
ReplyDeleteApakah saat mengalami keguguran di bawa ke rumah sakit?
DeleteBiasanya ketika seseorang mengalami keguguran maka akan dilakukan usg untuk mengetahui adanya sisa-sisa jaringan dalam rahim, jika memang masih ada maka akan dilakukan kuret oleh dokter untuk membersihkan sisa-sisa jaringan tersebut.
Jika memang sudah dinyatakan bersih maka tidak perlu dikuret, seperti yang pernah istri saya alami, dulu juga pernah mengalami keguguran seperti istri anda dan kasusnya memang sama selama beberapa hari mengalami pendarahan, dan itu normal. Alhamdulillah 3 bulan kemudian dah bisa hamil lagi.