Inilah Jadwal Jam Tidur Bayi yang Perlu Bunda Ketahui! Apakah Anda tahu berapa jam bayi harus tidur setiap harinya? Bisa dibilang, bayi tidur sepanjang hari, pagi, siang sore, malam, bayi tidur terus. Pekerjaan utama bayi adalah tidur, dan hanya bangun ketika dia menginginkan sesuatu, seperti makan, buang air, mandi, dan lainnya.
Sekiranya, seorang bayi yang baru lahir hingga bayi yang berusia 3 bulan akan menghabiskan waktu tidur sekitar 15-17 jam setiap harinya. Pada pagi hari, bayi akan tidur selama 8 jam, dan pada malam hari, bayi akan tidur 9 jam. Semakin umur bertambah, pola tidur bayi pun akan mulai berubah dimana tidur bayi akan semakin berkurang. Ketika bayi menginjak usia 4 hingga 5 bulan, tidur bayi akan berkurang hingga 3 jam. Kebanyakan bayi yang berada pada umur itu akan tidur selama 14 hingga 15 jam setiap harinya. Ketika mereka berumur 6 hingga 8 bulan, lama waktu bayi tidur berkurang lagi, yaitu sekitar 13 hingga 14 jam. Kemudian, untuk bagi yang berusia 9 hingga 12 bulan, mereka menghabiskan 13 jam untuk tidur.
Selain mengetahui berapa jam bayi tidur setiap harinya, orang tua juga perlu mengajari bayi untuk mengetahui kapan mereka boleh tidur, dan kapan mereka harus bangun. Manusia hidup sesuai dengan circadian rhythm, dimana manusia bangun dan tidur sesuai dengan terbit dan tenggelamnya matahari. Sayangnya, manusia tidak dilahirkan dengan bakat tersebut, sehingga sejak bayi kita harus diajari.
Ajari bayi mengenai konsep circadian rhythm dengan membangunkan bayi di pagi hari dengan membawanya keluar rumah. Dengan begitu, bayi akan menerima rangsangan sinar matahari, dan dia akan belajar untuk terbangun ketika terdapat sinar. Demikian pula ketika sore dan malam hari. Ajak bayi keluar sebentar, dan kemudian redupkan lampu kamarnya. Maka, bayi akan belajar untuk mengetahui bahwa malam hari merupakan waktu untuk tidur.
Walaupun bayi tidur berjam-jam, namun tidak apa pola setiap jam berapa bayi tidur, karena memutuskan untuk tidur adalah keputusan yang diambil oleh si bayi. Oleh sebab itu, bayi tidak selalu tidur dalam gendongan orang tua, melainkan bayi juga bisa tertidur ketika mereka berguling-guling di lantai. Namun, pada bayi yang baru lahir, bayi akan mudah tertidur ketika di malam hari, dengan terbungkus rapat, seperti ketika dia berada di dalam rahim. Ketika di dalam rahim, bayi tidur di malam hari ketika suasana tentram, dan hanya desahan nafas ibu yang terdengar. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak memisahkan tidur bayi dengan orang tua ketika bayi masih sangat muda.
Selain itu, orang tua juga dianjurkan untuk mengetahui cara meletakkan bayi dengan baik untuk menghindari sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Meletakkan bayi dalam posisi wajah kebawah, menempelkan muka bayi ke seprei yang terbuat dari kulit domba, seprei lembut, dan guling terbukti mengakibatkan kematian bayi karena mampu menghalang-halangi kelancaran pernafasan. Jadi, ketika tidur, jagalah bayi agar selalu terlentang. Kemudian, apabila ingin menelungkupkan bayi, maka telungkupkan bayi ketika mereka berada pada usia yang mampu, untuk melatih otot leher bayi dan agar kepala berkembang menjadi bulat.
Tidur merupakan tugas utama bayi, dan satu-satunya yang bisa dilakukan bayi tanpa bantuan orang lain. Oleh sebab itu, biasakanlah jadwal jam tidur bayi Anda dengan tepat dan nyaman, serta ajari mereka untuk bangun di pagi hari dan tidur di malam hari. Selain itu, jangan lupa untuk membangunkan mereka setiap 3 jam sekali untuk ASI eksklusif.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)