Cara Mengatasi Anak Pemalu - Sifat pemalu adalah suatu keadaan dalam diri seseorang dimana orang tersebut sangat peduli dengan penilaian orang lain terhadap dirinya dan merasa takut atau cemas karena penilaian tersebut sehingga cenderung untuk menarik diri.
Kalau merunut pada definisi tersebut, tentu sifat pemalu merupakan hal yang mengganggu dan harus dihilangkan. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan seorang anak menjadi pemalu? Ada beberapa penyebab seorang anak memiliki sifat pemalu, sebagian besar merupakan faktor yang berasal dari luar dirinya, bukan bakat bawaan. Hal itu antara lain :
1. Trauma Lingkungan
Mungkin anak pernah diperlakukan oleh orang didekatnya atau orang yang dikenalnya yang membuat rasa malu dalam hatinya, perasaan malu itu sulit dihilangkan sehingga ia cenderung menarik diri dari lingkungannya Karena takut mengalami kejadian yang sama.
Misalnya : Seorang anak pernah disuruh gurunya maju kedepan kelas untuk mengerjakan suatu latihan, ternyata ia tidak bisa sehingga gurunya marah dan teman sekelas mengolok-oloknya, akibatnya ia sangat malu dan tidak berani tampil ke muka kelas lagi.
2. Jarang Mendapat Pujian
Anak-anak yang tidak pernah dipuji atas prestasi yang ia raih, sekecil apapun prestasi itu dan justru malah sebaliknya ia sering dicela atas kesalahan yang ia perbuat, maka dia akan lebih mudah menjadi pemalu dan tertutup. Dia merasa dirinya menjadi anak yang tidak berguna dan tak punya nilai dimata orang lain.
3. Kurang Diajak Komunikasi
Bisa jadi anak tidak berani bicara dengan orang lain atau enggan bergaul dengan orang lain karena memang tidak dibiasakan berkomunikasi sejak dini, bahkan orang tuanya sendiri pun jarang mengajaknya bicara dan melibatkan anak dalam aktifitas yang membuatnya bertemu orang lain.
Misalnya : Seorang anak sejak kecil dilarang bermain dengan anak-anak lain sebayanya dengan berbagai alasan. Begitu juga orang tuanya jarang mengajaknya ngobrol, anak lebih dimanjakan dengan alat-alat permainan modern dan canggih sehingga anak akrab dengan teknologi namun cenderung antisosial dan canggung ketika bertemu orang lain.
Cara Mengatasi Anak Pemalu Agar Percaya Diri dan Berani
Sifat pemalu pada anak yang menyebabkan ia cenderung untuk menarik diri dari pergaulan dan anti sosial tentu akan membuat cemas para orang tua. Karena hal itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap masa depan anak.
Ada beberapa langkah cara mengatasi rasa malu pada anak yang bisa anda lakukan agar anak percaya diri dan berani, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menjaga Harga Diri
Anak
Orang-orang terdekat anak seperti orang tua dan guru berperan besar dalam membangun hal ini. Jangan sampai anak dilabeli atau diberi julukan pemalu Karena sikapnya, hal ini justru akan semakin menambah keyakinannya bahwa ia adalah seorang pemalu.
Sebaliknya anak harus didorong dan dimotivasi bahwa dirinya adalah anak yang punya kemampuan dan berarti. Berikan pujian walaupun ia memiliki kekurangan, misalnya ketika anak tampil didepan kelas disuruh membaca, namun bacaannya belum lancer dan terbata-bata, tetap saja katakan "Bagus! Kamu sudah bisa membaca, hanya sedikit kurang lancer, besok kita ulangi lagi supaya lebih baik lagi". Dengan begitu anak tetap terjaga harga dirinya dan terpacu untuk belajar lebih giat lagi.
2. Membangun Kepercayaan Diri Anak
Cara menumbuhkan rasa percaya diri bisa pada anak dilakukan dengan latihan sosialisasi dan berlatih menghadapi berbagai situasi, bukan sekadar dorongan atau motivasi saja. Misalnya mengajak anak dalam berbagai acara keluarga atau mengundang teman-temannya untuk dating bermain, dengan begitu dia berkenalan dan bertemu dengan banyak orang.
Awalnya mungkin dia tidak nyaman, namun lambat laun setelah mengenal dan mengetahui banyak orang dia akan terbiasa. Begitu juga berlatih menghadapi situasi tertentu, misalnya ketika anak diajak ke toko, berikan ia kepercayaan untuk memberikan barang belanjaan atau menyerahkan uang ke kasir, sambal tetap anda disampingnya untuk mengawasi.
Kemudian pujilah dia, "Hebat! Adik sudah bisa belanja dan bayar di kasir". Hal itu tentu akan membesarkan hatinya dan membuatnya semakin berani tampil.
3. Memberikan Keteladanan
Bagaimanapun juga orang tua adalah teladan terdekat dari anak. Bila orang tuanya pemalu, minder dan jarang bersosialisasi, maka kemungkinan besar anaknya juga akan seperti itu. Si anak melihat dan belajar dari apa yang diperbuat orang tuanya. Untuk itu orang tua harus memberi contoh kepada anak, bagaimana berhadapan dengan orang lain, bagaimana caranya berkenalan, bagaimana caranya menjawab salam dan sebagainya.
Bahkan jika diperlukan ajak si anak bermain peran, misalnya ibu atau ayah berperan sebagai tuan rumah dan anak sebagai tamu, kemudian mereka berkenalan dan ngobrol. Hal-hal yang sekilas Nampak sederhana ini sebenarnya sangat bermanfaat, selain menambah keakraban antara orang tua dan anak, hal ini sekaligus melatih anak untuk berkomunikasi kepada orang lain. Harapannya tentu dia akan percaya diri dan tidak malu lagi.
Itulah beberapa cara mengatasi anak pemalu yang bisa anda coba dan terapkan, agar anak percaya diri dan berani untuk tampil di depan umum. Semoga informasi yang singkat ini bisa memberikan manfaat untuk Anda semuanya, terutama untuk para orangtua yang memiliki anak dengan rasa malu berlebihan, terima kasih.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)