Pisang ialah salah satu buah yang cukup sering dikonsumsi manusia. Sangat banyak manfaat yang bisa didapat dari buah pisang, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Tidak hanya buahnya, bagian lain dari pohon pisang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Daunnya seringkali digunakan untuk alas makan atau bahan saat memasak makanan tertentu, misalnya saat membuat makanan yang dikukus atau untuk membungkus makanan. Beberapa daerah bahkan telah membuat keripik dari batang pohon pisang. Sementara jantung dari pohon pisang sudah umum dibuat oseng dan makanan lain yang tak kalah lezat. Melihat begitu banyaknya manfaat yang bisa kita dapatkan dari pohon pisang, sebenarnya bagaimana cara berkembang biak pohon pisang ini?
Seringkali akan kita lihat pohon pisang tumbuh dalam gerombolan atau kelompok kecil. Jika ada satu induk pohon, maka tunas-tunas kecil di sekelilingnya akan turut muncul. Ini karena pohon pisang berkembang biak dengan cara bertunas, sama seperti cara berkembang biak tebu yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya.
Cara berkembang biak yang aseksual ini membuatnya sangat jarang menggunakan biji agar bisa tumbuh. Tunas akan muncul dari pohon pisang dewasa serta mati setelah berbuah. Tunas pada proses perkembangbiakkan pohon piasng akan berasal dari tunas ketiak yan ada di bagian dalam bawah. Tunas akan tumbuh menjadi tanaman dewasa kemudian berbuah. Pisang yang berbuah dalam kelompok akan disebut sisir. Buah pisang akan dikonsumsi baik dalam kondisi mentah maupun diolah terlebih dahulu.
Petani pisang haruslah menjaga agar siklus penanaman dilakukan terus menerus guna memastikan hasil panennya stabil. Penyakit yang terjadi pada pohon pisang akan seringkali mengurangi jumlah buah yang dihasilkan suatu tanaman pisang. Penyakit yang dialami pohon pisang ini akan bisa menghancurkan tanaman, baik secara individual atau hanya satu pohon saja atau secara kolektif hingga satu perkebunan. Saat baru memasuki proses perkembangbiakkan tunas pada pangkal pohonnya, pisang sudah dapat terkena infeksi jamur, misalnya jamur spora, walau jumlahnya kecil serta terjadi dalam tanah. Penanganan yang tepat akan membuat pohon pisang bisa tumbuh subur serta menghasilkan banyak buah.
Dalam bidang kesehatan, pisang dapat memberi nutrisi luar biasa untuk manusia. Buah pisang terutama dapat dimakan langsung, digoreng, dikukus maupun dibakar. Bukan hanya buahnya saja, namun daun, akar serta batang hingga bonggolnya juga dapat dimanfaatkan dalam memelihara kesehatan tubuh. Inilah mengapa pisang banyak disukai dan mudah ditemukan, baik di warung-warung, pasar tradisional hingga supermarket.
Manfaatnya yang luar biasa membuat banyak orang mengonsumsinya sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan akan serat, mineral dan vitamin. Rasa dari buahnya sendiri manis dan teksturnya lembut. Bahkan, seringkali pisang diberikan pada bayi sebagai makanan pendamping ASI karena teksturnya yang lembut itu.
Manfaatnya yang luar biasa membuat banyak orang mengonsumsinya sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan akan serat, mineral dan vitamin. Rasa dari buahnya sendiri manis dan teksturnya lembut. Bahkan, seringkali pisang diberikan pada bayi sebagai makanan pendamping ASI karena teksturnya yang lembut itu.
Pisang termasuk tumbuhan yang dapat hidup dengan baik pada daerah tropis serta memerlukan matahari penuh. Pohon pisang akan bisa tumbuh pada tanah yang airnya cukup serta di ketinggian sampai dengan 2000 meter di atas permukaan air laut. Di Indonesia sendiri, produksi pisang terbilang sangat besar. Bahkan, bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah negara penghasil pisang paling besar di dunia. Hal ini bisa dipahami mengingat Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat baik bagi pertumbuhan pisang.
Demikian uraian seputar cara berkembang biak pohon pisang serta manfaat tanaman ini bagi manusia. Menilik manfaat dari buahnya yang sangat luar biasa, kita bisa mulai mengonsumsi buah pisang dan memasukkannya dalam menu makanan sehari-hari.
Referensi : https://manusia32bit.blogspot.com/
Referensi : https://manusia32bit.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan komentar anda! Terima kasih :)